Hollywood, 2025 — pttogel Jagat sinema Marvel kembali menggetarkan dunia hiburan dengan kabar panas yang beredar cepat: film bertajuk “Avengers: Doomsday” dikabarkan akan menjadi puncak fase multiverse Marvel, dengan kejutan terbesar berupa kembalinya Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark/Iron Man, bukan sebagai pahlawan… melainkan sebagai ancaman terbesar.
Ya, kamu tidak salah baca. Rumor terpanas dari balik layar menyebutkan bahwa Tony Stark akan menjadi antagonis utama dalam film ini. Bukan hanya menghadapi para Avengers, karakter ikonik ini konon akan menjadi lawan bagi seluruh semesta Marvel. Tapi bagaimana ini bisa terjadi?
Multiverse Madness: Iron Man dari Realitas Gelap
Setelah keberhasilan besar “Avengers: Endgame” (2019), Marvel Studios mulai menyelami tema multiverse secara intens melalui “Loki”, “Spider-Man: No Way Home”, dan “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”. Kini, “Avengers: Doomsday” diyakini akan mempertemukan realitas-realitas yang retak itu dalam satu konflik besar.
baca juga: simon-tahamata-dikabarkan-bakal-bekerja-untuk-timnas-indonesia
Menurut sejumlah laporan dan bocoran internal, Robert Downey Jr. akan berperan sebagai “Superior Iron Man”, versi alternatif dari Tony Stark yang lebih ambisius, egosentris, dan… kejam. Ia datang dari realitas di mana Stark tidak pernah mengorbankan diri untuk menghentikan Thanos, melainkan menggunakan teknologi Infinity Stone untuk memperluas kendalinya atas galaksi.
Superior Iron Man disebutkan memiliki armor yang ditenagai oleh Mind dan Reality Stone, memberinya kekuatan nyaris dewa. Dalam “Avengers: Doomsday”, ia muncul sebagai kekuatan kosmik yang melihat multiverse sebagai ancaman terhadap ketertiban, dan memilih untuk menghancurkan semua pahlawan lintas dimensi yang tidak tunduk padanya.
Robert Downey Jr. Vs Everybody: Siapa yang Akan Hadir?
Film ini bukan hanya soal Iron Man. Dengan judul “Doomsday”, ini adalah momen kulminasi yang digadang-gadang akan menjadi “Endgame versi ekstrem”, mempertemukan:
-
Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dengan varian-varian dirinya
-
Wolverine (Hugh Jackman) dan Deadpool (Ryan Reynolds) dari semesta X-Men
-
Tom Holland, Tobey Maguire, dan Andrew Garfield sebagai tiga Spider-Man
-
Scarlet Witch, mungkin kembali dalam wujud baru setelah “Multiverse of Madness”
-
Captain America (Sam Wilson) dan Captain Marvel, serta sejumlah karakter dari Disney+ seperti Moon Knight, Ms. Marvel, dan Loki
Lebih mengejutkan lagi, rumor mengatakan Chris Evans juga akan muncul, bukan hanya sebagai Steve Rogers, tapi juga sebagai Human Torch dari Fantastic Four versi 2005 — sebagai easter egg gila dari multiverse yang berantakan.
Kenapa Iron Man Jadi Villain?
Pertanyaan besar para penggemar adalah: kenapa Tony Stark? Mengapa Marvel memilih mengubah sosok pahlawan yang telah berkorban nyawa demi semesta, menjadi antagonis?
Jawabannya terletak pada tema moralitas dan ego Stark. Dari awal, karakter Tony selalu digambarkan sebagai jenius yang percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk dunia. Dalam versi alternatif, tanpa pengalaman traumatis yang mengubahnya, Tony bisa tumbuh menjadi seseorang yang merasa berhak mengendalikan segalanya — “the ends justify the means.”
Dalam semesta Superior Iron Man, Stark menjual upgrade DNA ke masyarakat untuk menciptakan “manusia sempurna”, hanya agar mereka tetap membayar langganan dan tunduk padanya. Ini adalah Iron Man tanpa batas moral — dan justru karena itulah ia menjadi musuh paling berbahaya.
Avengers: Doomsday — Akhir Sebuah Era atau Awal yang Baru?
Marvel belum mengonfirmasi jadwal rilis resmi, namun para analis memperkirakan film ini akan hadir pada 2027 sebagai bagian akhir dari Marvel Cinematic Universe: Saga Multiverse, menyusul “Avengers: The Kang Dynasty” dan “Secret Wars”.
“Doomsday” bukan hanya klimaks pertempuran pahlawan melawan satu ancaman. Ini adalah konfrontasi antara ideologi, antara teknologi dan takdir, antara kontrol dan kebebasan. Sebuah tema besar yang hanya bisa dihadapi oleh karakter sekompleks Tony Stark — dan siapa yang lebih cocok memerankannya selain Robert Downey Jr. sendiri?
Akankah Fans Menerima?
Kembalinya RDJ jelas akan memicu nostalgia dan hype luar biasa. Tapi menjadikan dia sebagai villain utama? Itu risiko besar. Sebagian penggemar mungkin kecewa karena menganggap pengorbanan Iron Man di Endgame akan kehilangan makna.
Namun, justru di sinilah kekuatan narasi Marvel: mengeksplorasi kompleksitas karakter, menantang ekspektasi, dan menunjukkan bahwa bahkan pahlawan terhebat pun bisa menjadi ancaman dalam realitas yang berbeda.
Kesimpulan: Sebuah Doomsday yang Dinanti
Jika rumor ini benar, “Avengers: Doomsday” bisa menjadi film MCU paling ambisius dan kontroversial sepanjang masa. Dengan menggabungkan elemen multiverse, nostalgia, serta eksplorasi karakter gelap, Marvel tampaknya siap menggebrak lagi — dan kali ini, dengan Iron Man sebagai sumber malapetaka.
Apakah para Avengers akan mampu menghadapi salah satu dari mereka sendiri? Atau justru dunia akan tunduk di bawah kendali Superior Iron Man?
Kita tunggu jawabannya — di Avengers: Doomsday.
sumber artikel: www.ststradingdesk.com
